Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Avintia Racing Team, Loris Baz, tak kaget dengan kecepatan Maverick Vinales di dua uji coba pramusim MotoGP 2017. Ia menyatakan bahwa sejak dahulu Vinales memang telah jadi rival berat Marc Marquez.
"Saya selalu mengatakan bahwa Vinales adalah satu-satunya pebalap yang bisa bertarung dengan Marquez saat ini. Ketika mereka masih muda, ia mengalahkannya," kata Baz, seperti dikutip dari GP One.
"Sayangnya jika dibandingkan dengan Marc, ia hanya mendapatkan sedikit dukungan dan juga kurang beruntung dalam kariernya. Tapi sekarang Vinales di tempat yang tepat."
Vinales sendiri tiga kali jadi yang tercepat di tes pramusim di Sepang, Malaysia, dan Phillip Island, Australia, serta mencatatkan waktu terbaik di tes Valencia. Sementara itu, Marc Marquez satu kali tercepat di tes yaitu di Australia.
Vinales kemudian diguyur berbagai pujian bahwa ia kini sanggup untuk menantang Marquez dan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara.
Bukan hanya berkomentar soal Vinales, Baz juga berpendapat soal peluang Jorge Lorenzo bersama Ducati. Ia memperkirakan Lorenzo akan kesulitan dalam beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Baz bisa membuat penilaian itu karena dirinya pernah mengendarai motor Yamaha di kelas terbuka, sementara saat ini dia menggunakan motor yang dipasok Ducati.
"Yamaha lebih mudah dikendalikan, baik saat berakselerasi maupun saat mempertahakan kecepatan selama beberapa putaran. Sementara Desemosedici lebih menguras tenaga," ucap Baz.
"Yamaha juga bagus di setiap lintasan, sementara Ducati harus diubah-ubah dari satu lintasan ke lintasan lainnya."
"Saya selalu mengatakan bahwa Vinales adalah satu-satunya pebalap yang bisa bertarung dengan Marquez saat ini. Ketika mereka masih muda, ia mengalahkannya," kata Baz, seperti dikutip dari GP One.
"Sayangnya jika dibandingkan dengan Marc, ia hanya mendapatkan sedikit dukungan dan juga kurang beruntung dalam kariernya. Tapi sekarang Vinales di tempat yang tepat."
Vinales sendiri tiga kali jadi yang tercepat di tes pramusim di Sepang, Malaysia, dan Phillip Island, Australia, serta mencatatkan waktu terbaik di tes Valencia. Sementara itu, Marc Marquez satu kali tercepat di tes yaitu di Australia.
Vinales kemudian diguyur berbagai pujian bahwa ia kini sanggup untuk menantang Marquez dan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara.
Bukan hanya berkomentar soal Vinales, Baz juga berpendapat soal peluang Jorge Lorenzo bersama Ducati. Ia memperkirakan Lorenzo akan kesulitan dalam beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Baz bisa membuat penilaian itu karena dirinya pernah mengendarai motor Yamaha di kelas terbuka, sementara saat ini dia menggunakan motor yang dipasok Ducati.
"Yamaha lebih mudah dikendalikan, baik saat berakselerasi maupun saat mempertahakan kecepatan selama beberapa putaran. Sementara Desemosedici lebih menguras tenaga," ucap Baz.
"Yamaha juga bagus di setiap lintasan, sementara Ducati harus diubah-ubah dari satu lintasan ke lintasan lainnya."
"Saat ini Lorenzo sendiri sudah meningkat. Hanya saja, level balapan MotoGP sangat tinggi sehingga perbedaan sepersepuluh detik di setiap lintasan akan sangat terasa."(jun)
Komentar
Posting Komentar