Potensi Terbakar, Mercedes-Benz Recall 300 Ribu Mobil di AS

JakartaCNN Indonesia -- Produsen otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz menarik sedikitnya 308 ribu kendaraan hasil produksi yang sudah tersebar di Amerika Serikat. Mereka beralasan, bahwa ada potensi berbahaya pada kendaraan itu seperti kebakaran.

Potensi tersebut, dikaitkan dengan adanya 35 insiden kebakaran mobil Mercedes-Benz di Amerika. Pekan lalu, Mercedes mengatakan perusahaan induknya, yakni Daimler AG (DMLRY), berkesimpulan bahwa ada masalah pada bagian mesin yang menyebabkan munculnya api.

Penarikan ulang akan mencakup ke beberapa tipe kendaraan, diantaranya C, E-Class, CLA, GLA dan GLC."Situasi ini biasanya terjadi dalam situasi langka di mana kendaraan di sejumlah besar, mesin tidak bisa direstart pada percobaan pertama," kata juru bicara Mercedes-Benz, seperti dikutip dari CNN.

Sehingga, perusahaan menyadari akan dampak cedera bahkan kematian terhadap masalah tersebut. Perusahaan tersebut menjelaskan, proses penarikan dibantu dengan sukarela oleh Highway Traffic Safety Administration.

Dengan masalah itu Mercedes-Benz berharap agar seluruh pelanggannya di Amerika Serikat dalam waktu 60 hari ke depan, untuk memperbaiki kendaraan, termasuk recall. Pelanggan biasanya diperintahkan untuk membawa kendaraannya ke diler, dan untuk masalah ini perbaikan akan memakan waktu sekitar 60 menit.

Sementara, Reuters melaporkan jika hingga Jum'at pekan kemarin, recall mencakup sekitar 700 ribu kendaraan tidak hanya di Amerika Serikat. Namun saat dikonfirmasi CNN, juru bicara AS tidak dapat memastikan angka tersebut. (pit)

Komentar